SOSIALISASI HYGIENE SANITASI PANGAN (HSP) DAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
SOSIALISASI HYGIENE SANITASI PANGAN (HSP) DAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Makanan selain mengandung gizi juga bisa sebagai media berkembangbiaknya mikroba atau kuman terutama yang mengandung kadar air dan protein yang tinggi. Selain itu, penggunaan bahan-bahan yang bukan termasuk bahan tambahan pangan yang diperbolehkan perlu diperhatikan. Beberapa contoh bahan berbahaya yang tidak seharusnya ditambahkan di pangan tetapi masih banyak orang yang menggunakan bahan tersebut yaitu formalin dan borak. Namun, ada hal yang berbahaya dan sering luput dari perhatian adalah mengenai hygiene sanitasi atau kebersihan dari makanan tersebut.
Saat ini kasus keracunan makanan khususnya di kalangan anak sekolah masih banyak dijumpai di beberapa tempat. Salah satu penyebab keracunan makanan adalah makanan yang tidak bersih. Makanan tersebut mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Beberapa jenis bakteri tersebut adalah E.coli , Salmonella , Vibrio cholera dan Shigella dysenteriae.
Untuk mencegah dan menanggulangi timbulnya berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan akibat makanan terutama pada jajanan anak sekolah maka diperlukan adanya upaya dalam mengendalikannya baik dari faktor makanan, orang, tempat maupun peralatannya atau yang dikenal dengan Hygiene Sanitasi Pangan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi timbulnya gangguan kesehatan akibat jajanan pada anak sekolah, Puskesmas Gombong 1 mengadakan kegiatan Sosialisasi Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) dan Jajanan Anak Sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran anak Sekolah Dasar (SD) di seluruh Sekolah Dasar (SD) yang berada di wilayah binaan Puskesmas Gombong 1.
Kegiatan Sosialisasi Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) dan Jajanan Anak Sekolah ini dilakukan oleh tim kesehatan lingkungan Puskesmas Gombong 1. Selain penyampaian atau pemaparan materi, siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) juga disajikan video film pendek tentang makanan berbahaya dan juga praktek bersama cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang baik dan benar.
Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) dan Jajanan Anak Sekolah ini diharapkan agar masyarakat sekolah khususnya siswa dan siswinya dapat memilih makanan jajanan yang aman, bersih dan sehat untuk dikonsumsi sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan akibat makanan. Selain itu diharapkan pula agar guru turut memperhatikan hygiene sanitasi makanan yang dijual di kantin sekolah.